Panduan Lengkap

Panduan Pendataan Perikanan

Panduan penyelenggaraan survei untuk memperoleh data perikanan

Pengantar

Dokumen ini memberikan panduan dan rekomendasi untuk mengelola tiga instrumen survei untuk mengumpulkan informasi tentang komunitas nelayan dan perikanan yang mereka andalkan (Gambar 1). Survei dirancang untuk menyelaraskan konten terhadap bagaimana data akan digunakan dan frekuensi perubahan yang diharapkan. Survei tingkat tertinggi, Community Profiling, berisi pertanyaan-pertanyaan yang membantu membangun pemahaman yang lebih baik tentang aktivitas penangkapan ikan di masyarakat dan kondisi sosial ekonomi. Memahami lanskap sosial ekonomi sangat penting ketika pekerjaan pertama kali dimulai di sebuah komunitas. Informasi yang dikumpulkan selama survei ini sangat penting untuk merancang strategi keterlibatan masyarakat dan rencana pengambilan sampel data. Survei Profil dan Pemantauan Pendaratan mengumpulkan data tentang tangkapan yang didaratkan oleh perikanan. Data Profil Pendaratan dikumpulkan lebih jarang dan mengumpulkan informasi tentang habitat penangkapan ikan, jenis peralatan, upaya, dan panjang individu ikan. Survei Pemantauan Pendaratan, idealnya dilakukan setiap hari, adalah survei perikanan cepat yang mengumpulkan informasi dalam jumlah minimum yang diperlukan untuk melacak volume tangkapan dan perubahan nilai, seperti spesies, berat, jumlah, dan harga.

Gambar 1: Lini masa untuk mengelola tiga instrumen survei yang berbeda dalam skala satu tahun.

Rincian Survei

Survei Profil Komunitas

Tujuan

Memahami lanskap umum komunitas dan perikanan yang beroperasi di dalam komunitas.

Data yang Dikumpulkan

  • Jumlah anggota komunitas, nelayan, pedagang ikan, perempuan

  • Lanskap umum perikanan yang beroperasi di komunitas

  • Alat tangkap yang digunakan; spesies yang ditargetkan; habitat lokasi menangkap; musim; kapal

  • Informasi tentang usaha dan biaya penangkapan ikan

  • Persepsi tentang kondisi perikanan dan habitat, ancaman

  • Informasi tentang pengelolaan/peraturan perikanan saat ini

  • Identifikasi (melalui pemetaan) lokasi penangkapan ikan yang penting, habitat, lokasi pendaratan

Target Responden

10-20 informan kunci dalam komunitas, yaitu tokoh masyarakat, tokoh nelayan, pedagang ikan, dan perempuan.

Frekuensi dan Waktu

Ketika pekerjaan dimulai di komunitas nelayan baru, melakukan Survei Profil Komunitas dan pembuatan profil awal memberikan data dasar dan informasi yang relevan untuk merancang upaya konservasi dan pengelolaan yang paling tepat bagi masyarakat. Mengulangi Survei Profil Komunitas dapat membantu mendokumentasikan perubahan signifikan yang terjadi dari waktu ke waktu.

Metodologi

Informasi dapat dikumpulkan melalui survei pihak ketiga (yaitu, sensus, catatan departemen perikanan, dll.), diskusi kelompok terpumpun terdiri dari 10-20 anggota komunitas kunci atau informan kunci. Tokoh masyarakat serta berbagai nelayan dan pedagang ikan yang berpengetahuan luas dan beragam (termasuk perempuan dan pemuda) akan menjadi peserta yang ideal untuk dimasukkan dalam diskusi kelompok terpumpun. Dalam memfasilitasi kelompok terpumpun, disarankan untuk memiliki, minimal, fasilitator dan notulis. Pada diskusi kelompok terpumpun juga disarankan agar peserta memberikan daftar/informasi kontak bagi para nelayan di komunitas yang kemudian dapat dihubungi untuk penyelenggaraan Survei Rumah Tangga. Jika Survei Profil Komunitas tidak dapat dilakukan dalam format diskusi kelompok termpumpun, alternatifnya adalah dengan mengajukan pertanyaan yang sama seperti survei individu dengan informan kunci dan mengumpulkan tanggapannya. Pertanyaan yang termasuk dalam survei profil komunitas dan rekomendasi untuk melakukan diskusi kelompok terpumpun dapat dilihat pada Lampiran A di bawah ini.

Survei Pemantauan Pendaratan

Tujuan

Mengumpulkan data kunci yang diperlukan untuk memperhitungkan indikator kesehatan perikanan berbasis panjang yang sederhana dan untuk melacak perubahan dalam produksi perikanan, nilai, dan komposisi.

Data yang Dikumpulkan

  • Tanggal pendaratan

  • Lokasi pendaratan

  • Nama pedagang ikan

  • Nama Nelayan

  • Upaya Penangkapan Ikan (hari memancing/memungut)

  • Identitas spesies (lokal, umum, nama ilmiah)

  • Jumlah total

  • Berat total

  • Total harga

  • Alasan total tangkapan tidak terjual, jika ada

Target Responden

Nelayan saat mereka mendaratkan hasil tangkapannya atau di rumah/pasar pembeli ikan.

Frekuensi dan Waktu

Survei Pemantauan Pendaratan harus dilakukan setiap hari atau sesering mungkin. Melakukan Survei Pemantauan Pendaratan sebelum dan sesudah pelaksanaan pengelolaan untuk mengevaluasi dampak penutupan perikanan atau strategi pengelolaan lainnya. Kami merekomendasikan pengumpulan data 30 hari sebelum dan sesudah periode penutupan sementara. Selama tujuh hari pertama periode pengambilan sampel, kami menyarankan agar pencacah melakukan Survei Pemantauan Pendaratan setiap hari. Jika memungkinkan, lanjutkan pemantauan harian selama periode 30 hari. Jika ini tidak memungkinkan, survei setidaknya 80% hari dalam setiap 30 hari. Kami juga merekomendasikan untuk mensurvei 80% atau lebih dari semua tangkapan pendaratan nelayan pada hari tertentu sebelum atau sesudah penutupan. Mendistribusikan upaya survei yang representatif antara nelayan yang menggunakan perahu dan nelayan tanpa perahu. Kumpulkan data dari semua nelayan yang mendarat di desa, terlepas dari apakah mereka sedang memancing di dalam lokasi penutupan atau tidak.

Untuk penutupan jangka panjang, pastikan bahwa data dikumpulkan selama bulan yang sama untuk setiap tahun untuk menangkap perubahan selama periode penutupan. Jika itu tidak memungkinkan, kami sarankan untuk mengumpulkan data selama bulan yang sama sebelum dan sesudah penutupan. Seperti yang dinyatakan di atas, kami menyarankan untuk mensurvei setidaknya 80% hari dalam sebulan dan 80% tangkapan pendaratan nelayan setiap hari.

Metodologi

Dengan menggunakan formulir Kobo, temui nelayan di lokasi pendaratan/rumah pembeli untuk mencatat hasil tangkapannya.

Survei Profil Pendaratan

Tujuan

Pahami tren tangkapan yang diamati.

Data yang Dikumpulkan

  • Tanggal pendaratan

  • Lokasi pendaratan

  • Tempat penangkapan ikan utama

  • Nama pedagang ikan

  • Nama Nelayan

  • Upaya Penangkapan Ikan (jam dan hari penangkapan/pengumpulan)

  • Jenis kapal (nomor registrasi kapal, jumlah awak kapal)

  • Identitas spesies (lokal, umum, nama ilmiah)

  • Alat tangkap yang digunakan

  • Habitat lokasi penangkapan

  • Jumlah total

  • Berat total

  • Total harga

  • Alasan total tangkapan yang tidak terjual, jika ada

  • Sampel berat dan panjang individu (Gambar 2-8)

  • Data sampel mitra spesifik (jenis kelamin, kualitas tangkapan, gonad, stilet, # bubu, dll.)

Target Responden

Sampel hasil tangkapan yang representatif di dalam komunitas. Catat setidaknya 50 sampel (idealnya 100) untuk setiap spesies target, yang mewakili berbagai jenis alat tangkap dan profil nelayan.

Frekuensi dan Waktu

Survei ini awalnya harus dilakukan pada awal keterlibatan dalam suatu komunitas dan selanjutnya dilakukan setiap satu hingga dua tahun, sebelum dan sesudah menerapkan strategi pengelolaan, atau sesuai kebutuhan untuk menjelaskan penurunan yang diamati melalui data pemantauan. Dengan menggunakan formulir Kobo, temui nelayan di lokasi pendaratan untuk mengambil sampel hasil tangkapan mereka dan mencatat aktivitas penangkapan ikan mereka.

Metodologi

Dengan menggunakan formulir Kobo, temui nelayan di lokasi pendaratan untuk mengambil sampel hasil tangkapan mereka dan mencatat aktivitas penangkapan ikan mereka.

Standarisasi Pengukuran: Jenis panjang ikan yang diukur menurut kelompok spesies

Gambar 2: Panjang total harus digunakan untuk mengukur ikan bersirip, hiu, dan sidat (AFS).

Gambar 3: Lebar karapas harus digunakan untuk mengukur ikan pari dan ikan skate.

Gambar 4: Lebar karapas harus digunakan saat mengukur kepiting (Suryandari et. al, 2018).

Gambar 5: Panjang mantel harus digunakan saat mengukur gurita dan cumi-cumi (FAO).

Gambar 6: Panjang karapas harus digunakan saat mengukur udang dan lobster (Hart et al. 2001).

Gambar 7: Panjang harus digunakan saat mengukur bivalvia dan gastropoda.

Gambar 8: Panjang total harus digunakan saat mengukur teripang. Lebar atau diameter uji harus digunakan saat mengukur bulu babi.

Gambaran Umum Alur Data

Pengumpulan data, validasi, transformasi, dan visualisasi adalah empat komponen utama dari sistem data. Aplikasi perangkat lunak utama yang digunakan adalah KoBoToolbox, Smartsheet, PostgreSQL, dan R.

KoBoToolbox adalah perangkat lunak sumber terbuka (open source) dan gratis yang merupakan perangkat canggih untuk pengumpulan data yang dapat diakses melalui lingkungan yang menantang dan berbagai platform, seperti perangkat seluler, komputer, dan kertas. Pencacah data mengumpulkan data tentang kondisi sosial ekonomi dan ekologi yang penting untuk menilai komunitas dan status perikanan melalui kuesioner survei KoBoToolbox. Smartsheet adalah platform manajemen kerja kolaboratif yang menyediakan antarmuka yang fleksibel dan intuitif bagi organisasi untuk merencanakan, melacak, mengotomatiskan, dan mengelola berbagai proyek dan proses secara real-time. File referensi yang digunakan untuk mengisi formulir survei dan menghubungkan data tambahan ke kumpulan data master dikelola di Smartsheet. Selain itu, data divalidasi dalam Smartsheet. PostgreSQL adalah sistem manajemen basis data sumber terbuka (open source) dan gratis yang digunakan sebagai gudang data untuk berbagai aplikasi web, analitik, dan geospasial sambil menyimpan data tidak terstruktur dan terstruktur dalam satu produk. R adalah lingkungan perangkat lunak dan bahasa pemrograman sumber terbuka (open source) dan gratis yang banyak digunakan untuk data science, komputasi statistik, dan visualisasi data. Dasbor data dibuat menggunakan paket Shiny dari bahasa pemrograman R dan dihosting di shinyapps.io, platform sebagai layanan (PaaS) untuk menghosting aplikasi web (aplikasi) Shiny.

Gambar 9: Diagram Alur Data.

Pengumpulan data melibatkan pengumpulan dan pengukuran informasi secara sistematis dari sumber yang relevan tentang variabel yang diminati untuk pengambilan keputusan, perencanaan strategis, evaluasi hasil, dan tujuan lainnya. Dengan memasukkan data kuantitatif dan kualitatif dalam kuesioner survei, kami mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi sosial ekonomi dan ekologi yang berkaitan dengan komunitas perikanan dan strategi pengelolaan adaptif. Validasi data mengacu pada penerapan metode untuk mengukur kondisi data yang dikumpulkan dan menentukan apakah data yang dikumpulkan memenuhi kriteria kualitas yang ditentukan, seperti akurasi, konsistensi, relevansi, kelengkapan, dan keunikan. Transformasi data mengubah, membersihkan, dan menyusun data mentah menjadi format tepat yang dapat dianalisis dan dinilai untuk pengambilan keputusan. Analisis dan visualisasi data melibatkan perancangan dan pembuatan grafik atau tampilan visual informasi yang dapat diakses untuk mengomunikasikan data kualitatif dan kuantitatif kompleks yang sebelumnya dikumpulkan secara efektif, diverifikasi, dan ditransformasikan ke seluruh audiens target. Kami telah menjelaskan proses aliran data di bawah ini:

  1. Data dikumpulkan melalui formulir survei KoBoToolbox.

  2. Data ditarik ke dalam basis data.

  3. Jika pencacah data memilih pilihan jawaban yang telah diisi sebelumnya dalam survei, data tersebut tidak perlu divalidasi dan dapat langsung masuk ke proses analisis dan visualisasi data.

  4. Jika pencacah data memasukkan data secara manual seperti nelayan baru, pembeli, pengumpul data, lokasi pendaratan, atau spesies, data diverifikasi di Smartsheet sebelum disertakan dalam tabel data akhir dan divisualisasikan di dasbor. Pimpinan tim lapangan diberi tahu melalui email saat data siap untuk validasi. Pemimpin tim akan memeriksa tabel quality control secara manual untuk mengonfirmasi bahwa informasi yang baru ditambahkan valid.

  5. Setelah validasi, data baru diteruskan ke file referensi dan kembali ke database untuk transformasi akhir sebelum analisis dan visualisasi.

  6. Setelah data diteruskan ke file referensi, pemimpin tim akan diberi tahu melalui email jika ada informasi tambahan yang diperlukan dalam file referensi.

  7. File referensi yang diperbarui kemudian diunggah ke platform KoBoToolbox untuk dimasukkan ke dalam formulir.

  8. Data yang diperbarui dari file referensi juga digunakan dalam proses transformasi data untuk menggabungkan bidang data tambahan seperti koordinat dan jenis kelamin.

  9. Langkah terakhir dari proses transformasi data menghasilkan tabel data master yang digunakan untuk analisis dan visualisasi data di dasbor data.

  10. Dasbor data (yaitu Shiny apps) terhubung langsung ke basis data, menarik data terbaru yang tersedia, sehingga memberikan mitra akses langsung ke data mentah dan ringkasan data.

Keamanan Data

Di bawah ini adalah daftar platform perangkat lunak tempat data dapat disimpan dan dipindahkan dalam perjalanan dari basis data. Informasi keamanan data untuk setiap platform eksternal tersedia di situs web khusus platform yang ditautkan di sini.

  1. Kobo software

  2. PostgreSQL

  3. Amazon Web Services

  4. Google drive

  5. Smartsheet

  6. Shinyapps.io

  7. Github

Prosedur keamanan tambahan diterapkan, selain langkah-langkah keamanan data yang disediakan oleh platform perangkat lunak di atas. Semua akun di semua platform perangkat lunak yang digunakan dilindungi kata sandi.

Kami menggunakan Github sebagai sistem kontrol versi untuk melacak perubahan pada kode sumber (coded product). Secara bawaan, semua folder dan proyek dengan data perikanan dan sosial ekonomi bersifat pribadi dan hanya dapat diakses oleh staf dan kontraktor.

Dari platform data bersama mana pun (misalnya Shiny Apps), autentikasi pengguna diperlukan untuk melihat atau mengunduh data, bergantung pada perjanjian berbagi data (data sharing agreement) yang dipilih oleh masing-masing organisasi mitra. Ini termasuk verifikasi pengguna sebelum mengizinkan data dilihat atau diunduh, pengguna masuk ke platform visualisasi data, dan pengelolaan rutin terkait pengguna yang terverifikasi.

Akses ke dokumen Smartsheet (misalnya file referensi, lembar validasi data) dibatasi hanya untuk staf yang ditentukan oleh masing-masing organisasi, dan setiap mitra hanya dapat melihat informasi khusus mitra mereka sendiri. Hal ini dikecualikan untuk staf yang mengontrol dan membantu alur kerja kualitas data, dan staf Blue Ventures yang membantu mitra dengan alur kerja informasi di Smartsheet.

Privasi Data

Informasi identitas pribadi (IIP) dan data tangkapan ikan dimiliki oleh nelayan dan pembeli ikan dan tidak akan pernah dibagikan tanpa persetujuan sebelumnya. Untuk melindungi privasi nelayan, pembeli, dan pencacah data, semua nama dianonimkan menjadi nomor identifikasi acak. Oleh karena itu, semua data yang tersedia sebagian atau seluruhnya untuk umum hanya akan menyertakan nomor id numerik acak. Lihat bagian berbagi data untuk penjelasan lengkap tentang perjanjian berbagi data.

Data yang dianggap IIP meliputi:

  • Nama nelayan, pembeli, dan pencacah data

  • Nama responden untuk survei apa pun

Berbagi Data

Sistem data perikanan dirancang untuk merampingkan pemanfaatan data Anda dan menyediakan platform untuk keterlibatan aktif Anda dalam upaya pengelolaan dan konservasi perikanan yang lebih luas. Data gabungan yang dikumpulkan secara kolaboratif di seluruh mitra dapat menghasilkan wawasan yang kuat untuk memantau perikanan, menilai strategi pengelolaan, memandu pengambilan keputusan di tingkat lokal dan nasional, memahami perubahan regional, dan mengidentifikasi layanan keuangan potensial.

Kami menyadari pentingnya kepemilikan dan penggunaan data untuk semua mitra yang berkontribusi. Tujuan kami adalah memberi Anda fleksibilitas dalam mengelola dan menentukan bagaimana data Anda digunakan. Dengan memilih salah satu dari tiga tingkat izin penggunaan data, Anda dapat mengatur sejauh mana data Anda dibagikan dengan pengguna lain. Anda dapat menyesuaikan tingkat izin berdasarkan tipe data, dan yang terpenting, Anda memiliki kebebasan untuk menyesuaikan tingkat izin data Anda kapan saja. Informasi identitas pribadi (IIP) dan data tangkapan ikan dimiliki oleh nelayan dan pembeli ikan dan tidak akan pernah dibagikan tanpa persetujuan sebelumnya. Dengan memilih tingkat izin penggunaan data, Anda mengonfirmasi bahwa izin individual telah diperoleh dari nelayan dan pembeli ikan.

Semua data saat ini disetel ke Level 1-Pribadi. Pengguna akan memiliki kesempatan untuk menyesuaikan tingkat izin mereka sesuai kebutuhan.

Tingkat 1-Pribadi

  • Data hanya untuk tujuan internal kontributor asli dari data.

  • Data akan tersedia untuk diunduh oleh kontributor asli dari data.

  • Data tidak akan disertakan dalam analisis regional yang disediakan di dasbor.

  • Dilarang keras membagikan atau mendistribusikan data secara tidak sah kepada pihak eksternal.

Level 2-Berbagi dengan Kontributor Data Lainnya

  • Data tingkat trip (perjalanan penangkapan ikan) tersedia untuk diunduh oleh kontributor data lainnya.

  • Ringkasan dan visualisasi data akan tersedia untuk kontributor data lainnya.

  • Data akan dimasukkan dalam analisis regional di dasbor.

Level 3-Berbagi dengan Semua Pengguna

  • Data tingkat trip (perjalanan penangkapan ikan) tersedia untuk diunduh semua pengguna.

  • Ringkasan dan visualisasi data akan tersedia untuk semua pengguna.

  • Data akan dimasukkan dalam analisis regional di dasbor.

  • Kontributor asli dari data dapat menentukan batasan atau ketentuan penggunaan apa pun yang berlaku untuk semua pengguna.

Memvalidasi Data Baru dan yang Ditandai

Dalam survei, beberapa pertanyaan memungkinkan pencacah untuk menambahkan nelayan baru, pembeli, pencacah data, lokasi pendaratan, spesies, atau “lainnya”. Informasi dari opsi ini adalah data baru dan harus menjalani verifikasi sebelum diteruskan ke kumpulan data akhir, divisualisasikan di dasbor, dan ditambahkan ke file referensi. Ada juga ambang batas yang ditetapkan pada berat, harga, dan panjang suatu spesies, dan jika data yang dikumpulkan di bawah atau di atas ambang batas ini, nilai-nilai ini ditandai untuk ditinjau. Ambang batas berat dan harga ditetapkan oleh mitra dalam min_max_ref. Ambang batas panjang spesies ditetapkan oleh tim menggunakan parameter biologis.

Semua data yang mengalir melalui sistem data perikanan divalidasi dalam Smartsheet. Salah satu entri baru atau yang ditandai ini dikirim ke tabel validasi di Smartsheet untuk divalidasi oleh tim lapangan. Tabel validasi bersifat mitra spesifik dan dapat diakses melalui permintaan pembaruan yang dikirim ke email Anda atau dengan mengunjungi tautan Tampilan Dinamis yang disediakan untuk Anda. Pimpinan tim lapangan akan diberi tahu melalui email saat data perlu divalidasi dalam tabel. Setelah data diverifikasi dalam tabel validasi, kami akan menambahkan informasi baru ke file referensi dan memberikan koreksi yang diperlukan pada kumpulan data master.

Petunjuk langkah demi langkah khusus tentang cara menyelesaikan validasi data di Smartsheet dapat ditemukan di halaman Validasi Data.

Pengumpulan Data

Blue Ventures mengelola semua survei melalui formulir Kobo Toolbox yang dapat dibagikan melalui akun Kobo Toolbox. Anda dapat membuat akun di https://kf.kobotoolbox.org/accounts/signup/. Silakan hubungi tim dengan nama pengguna dan detail akun Anda. Setelah survei dibagikan, akses formulir Kobo melalui aplikasi KoboCollect Android gratis atau melalui formulir web Enketo. Petunjuk terperinci tentang menyiapkan akun Kobo, mengumpulkan data, dan mengirimkan data dapat ditemukan di halaman Penyiapan Kobo. Gunakan kode QR untuk mengonfigurasi semua perangkat setelah menyiapkan ponsel atau tablet pertama secara manual untuk menyiapkan beberapa ponsel atau tablet dalam satu akun pengumpulan data. Pengaturan manual perangkat pertama memerlukan URL server Kobo, nama pengguna, dan kata sandi. URL server Kobo adalah https://kc.kobotoolbox.org. Informasi lebih lanjut tentang pengaturan pengumpulan data dengan Kobo, termasuk cara mengonfigurasi beberapa perangkat pengumpulan data melalui kode QR, dapat ditemukan di https://support.kobotoolbox.org/.

Setelah Anda mengunduh KoboCollect, buka aplikasi dan masukkan URL server, nama pengguna, dan kata sandi untuk menghubungkan aplikasi KoboCollect Anda ke server KoBoToolbox. Menghubungkan aplikasi KoboCollect ke server KoBoToolbox memungkinkan Anda mengunduh formulir yang disebarkan dari KoBoToolbox ke perangkat seluler Anda dan mengirim data yang dikumpulkan melalui aplikasi kembali ke server. Di layar beranda, pilih “Unduh Formulir Kosong”. Daftar semua formulir survei yang Anda gunakan akan muncul. Tekan “Pilih Semua” agar semua formulir survei dikirim ke aplikasi, atau pilih formulir yang ingin Anda miliki dengan memilihnya secara manual. Kemudian klik “Terpilih”. Untuk menerapkan survei, pilih “Isi Formulir Kosong”.

Meskipun formulir web diperbarui secara otomatis saat versi formulir survei baru tersedia, pengguna harus mengonfigurasi sendiri “pembaruan otomatis” di aplikasi. Memperbarui formulir survei di aplikasi secara teratur memastikan penggunaan formulir versi terbaru dan tidak menyebabkan masalah alur data. Anda dapat mengatur pembaruan otomatis di aplikasi dengan membuka “Pengaturan” dan “Manajemen Formulir”. Informasi lebih lanjut tentang cara memperbarui formulir survei secara otomatis di aplikasi dapat ditemukan di halaman Pengaturan Kobo. Penting untuk diperhatikan bahwa koneksi diperlukan agar aplikasi dapat menarik versi formulir survei terbaru, bahkan dengan pengaturan pembaruan otomatis diaktifkan. Oleh karena itu, sarankan pencacah data untuk memiliki koneksi internet sebelum melakukan pekerjaan lapangan sehingga KoboCollect dapat menarik versi terbaru.

Setelah mengumpulkan data, survei yang dikirimkan melalui formulir web akan dikirimkan secara otomatis ke server setelah pengumpul data menekan tombol “Kirim”. Data yang dikumpulkan melalui aplikasi KoboCollect pertama kali disimpan di aplikasi dalam tempat penyimpanan dan kemudian diteruskan ke server. Survei yang telah selesai tetap ditahan sebelum dikirimkan ke server sehingga pencacah data dapat mengedit survei setelah mengumpulkan data, atau jika tidak ada koneksi internet, aplikasi dapat menyimpan survei dan kemudian mengirimkannya ke server setelah memperoleh koneksi internet. Secara khusus, saat survei selesai, pengguna akan menekan “Simpan formulir dan keluar”, memastikan bahwa “Tandai formulir sebagai selesai” juga dicentang. “Edit Formulir Tersimpan” secara otomatis menyimpan formulir yang disimpan. Pencacah data dapat membuat perubahan yang diperlukan dan memilih “Simpan Formulir dan Keluar”. Layar beranda juga memiliki tombol bernama “Kirim Formulir yang Telah Diselesaikan”. Tekan Pilih Semua (atau pilih yang ingin Anda unggah) lalu tekan “Kirim yang Dipilih”. Pilih “Lihat Formulir Terkirim” untuk memastikan berhasil mengunggah formulir dan Anda sekarang dapat melihat semua formulir yang dikirimkan.

Sistem penyimpanan data pusat terhubung ke data Kobo, dan analisis serta visualisasi otomatis akan tersedia melalui dasbor standar. Data mentah dicadangkan dalam basis data KoBoToolbox dan akan tersedia melalui unduhan atau tautan langsung ke basis data atau gudang data lain.

Terjemahan

Terjemahan untuk semua bahasa dilakukan dengan mengedit lembar terjemahan di Smartsheet. Jika Anda menemukan bahwa terjemahan perlu diperbarui atau keliru dalam formulir survei, harap langsung perbarui terjemahan yang sesuai di lembar Smartsheet terkait. Jika tim membutuhkan terjemahan baru, mitra akan menerima pemberitahuan dari Smartsheet.

File Referensi

File referensi bersifat spesifik mitra atau negara dan berisi informasi lengkap tentang tingkat administrasi komunitas nelayan (negara, provinsi, kabupaten, desa), lokasi pendaratan, nelayan, pembeli, pencacah data, data spesies, wilayah pengelolaan, jenis habitat, jenis alat tangkap, dan organisasi mitra. Beberapa informasi mengisi daftar list jawaban (dropdown list) dalam survei, dan beberapa digabungkan ke kumpulan data master setelah data dikumpulkan. Informasi baru harus ditambahkan langsung ke lembar referensi.

Petunjuk langkah demi langkah khusus tentang cara memperbarui file referensi di Smartsheet dapat ditemukan di halaman File Referensi.

Lampiran A: Panduan Diskusi Kelompok Termpumpun

Pertimbangan penting sebelum melakukan profiling perikanan atau survei

Hubungan dan kepercayaan

Membangun relasi dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat merupakan langkah awal yang penting sebelum menanyakan informasi perikanan. Langkah pertama untuk membangun hubungan dan mendapatkan kepercayaan masyarakat adalah memperkenalkan diri Anda, organisasi Anda, dan tujuan melakukan profiling perikanan.

Persiapan

Persiapan penting dalam menjalankan setiap metode survei, karena persiapan yang baik akan membuat Anda yakin akan efektivitas setiap metode yang Anda terapkan.

Waktu untuk mengumpulkan informasi

Sesuaikan waktu pelaksanaan setiap metode dengan waktu calon responden atau kelompok masyarakat yang dituju.

Responden

Memahami calon responden yang akan Anda temui selama pembuatan profil perikanan sangat penting dalam melakukan survei. Kelompok atau individu yang akan mengikuti survei harus menerima pemberitahuan terlebih dahulu. Oleh karena itu, memperkenalkan tokoh masyarakat yang berpengaruh harus menjadi bagian dari pekerjaan pra-survei.

Logistik

Setiap metode memiliki kebutuhan logistik dan material. Pastikan bahwa sumber daya dan peralatan yang dibutuhkan untuk setiap metode pembuatan profil perikanan telah disiapkan.

Daftar kontak orang kunci

Simpan daftar kontak orang kunci di ponsel Anda dan juga miliki versi cetak sebagai cadangan.

Kesehatan dan keselamatan

Pastikan Anda berada dalam kondisi yang baik untuk melakukan profiling perikanan. Bawalah perlengkapan pertolongan pertama yang penting.

Panduan Diskusi Kelompok Terpumpun

Berikut ini berisi panduan dan rekomendasi untuk melakukan diskusi kelompok terpumpun untuk menangkap informasi profil komunitas. Dianjurkan untuk mengadakan sesi diskusi kelompok terpumpun untuk mendorong dialog, menangkap keragaman pendapat, dan mulai membangun hubungan dengan anggota komunitas yang penting. Namun, jika diskusi kelompok terpumpun tidak memungkinkan, survei profil komunitas dapat dilakukan sebagai wawancara individu dengan pemangku kepentingan utama menggunakan formulir Kobo “Survei Profil Komunitas”. Secara keseluruhan, tujuan dari pelaksanaan profiling komunitas, baik dalam format kelompok fokus atau wawancara individu, adalah untuk memahami lanskap umum komunitas dan perikanan yang beroperasi di dalam komunitas.

I. Sebelum melakukan diskusi kelompok terpumpun

Sebelum menjadi tuan rumah diskusi kelompok terpumpun secara formal terkait profil perikanan, disarankan untuk melakukan percakapan informal dan observasi partisipan. Metode ini berarti meluangkan waktu, membangun relasi, dan memahami perikanan dengan menggunakan percakapan informal dan observasi partisipan.

Percakapan informal penting untuk lebih memahami konteks perikanan secara umum sebelum melakukan diskusi kelompok terfokus. Gunakan metode ini sebagai salah satu titik tolak untuk merumuskan isi focus group discussion. Metode ini akan memungkinkan Anda untuk mengenal komunitas perikanan, mulai membangun hubungan, dan mendapatkan kepercayaan.

Kiat yang disarankan untuk melakukan percakapan informal:

  • Hormati perbedaan budaya. Patuhi norma-norma sosial seperti sapaan yang dapat diterima, aturan berpakaian, dan menghormati praktik keagamaan. Bersikaplah sopan, rendah hati, dan dengarkan pendapat pemangku kepentingan tanpa memaksakan pendapat Anda sendiri. Tetap berada dalam komunitas, membangun hubungan baik, dan berbagi makanan dapat membantu membangun kepercayaan.

  • Habiskan waktu bersama para pemangku kepentingan. Tidak ada jalan pintas untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan. Apalagi di dalam komunitas itu bagus untuk dilihat, menghabiskan waktu di desa-desa dan bertemu orang-orang. Bersiaplah untuk membahas isu-isu yang lebih luas di dalam komunitas. Jangan mencoba memaksakan satu agenda tertentu.

  • Gunakan bahasa lokal jika memungkinkan, kecuali jika bahasa umum dapat diakses. Jika tidak, gunakan penerjemah. Berhati-hatilah terhadap kesalahan dalam penerjemahan. Pemeriksaan silang terjemahan antara lebih dari satu juru bahasa dapat membantu mengurangi salah tafsir.

  • Jangan membuat janji yang tidak bisa ditepati. Jelaskan tujuan dan hasil yang diharapkan tanpa meningkatkan ekspektasi. Hal ini penting untuk ditegaskan sejak dini agar masyarakat memiliki pemahaman yang jelas tentang peran mitra teknis, yaitu memfasilitasi penutupan perikanan gurita, bukan menggali sumur atau memperbaiki sekolah. Penting untuk memastikan semua orang mengetahui apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan organisasi dalam komunitas. Memastikan ekspektasi yang realistis membantu meminimalkan kekecewaan, keluhan, dan konflik saat proyek berlangsung.

  • Komunikasikan rencana dan kegiatan secara luas. Pastikan setiap pertemuan atau kegiatan direncanakan jauh-jauh hari dan pada waktu serta lokasi yang disepakati bersama untuk memaksimalkan kehadiran. Pastikan setiap perubahan dalam rencana dan kegiatan dikomunikasikan sedini mungkin. Tepat waktu dan berpegang teguh pada kesepakatan membantu membangun kepercayaan dan kepercayaan di antara para pemangku kepentingan.

  • Selalu akui pemangku kepentingan dalam keluaran proyek seperti laporan dan rilis media dalam rapat pemangku kepentingan dan presentasi eksternal. Sadarilah ‘kepemilikan’ informasi dan hormati kerahasiaan dan privasi.

Pemahaman yang lebih baik tentang lanskap pemangku kepentingan di masyarakat merupakan tujuan penting dalam melakukan percakapan informal dan observasi partisipan. Para pemangku kepentingan memengaruhi atau dapat dipengaruhi oleh tindakan organisasi. Dukungan mereka sangat penting bagi keberhasilan organisasi dalam mengimplementasikan rencana pengelolaan perikanan. Dengan memahami pemangku kepentingan dengan lebih baik, Anda akan secara efektif mengidentifikasi pemangku kepentingan yang terlibat dalam pemantauan perikanan di masa mendatang untuk pengelolaan perikanan di wilayah mereka.

Contoh jenis pemangku kepentingan yang harus disertakan:

  • Nelayan

  • Kepala Desa

  • Tokoh agama/kepercayaan

  • Kepala daerah

  • Petugas kesehatan masyarakat/praktisi kesehatan

  • Pembeli/pemasok desa

  • Pabrik pengolahan

  • Wanita di desa/istri nelayan

Informasi yang akan dikumpulkan tentang pemangku kepentingan:

  • Informasi tentang pemangku kepentingan kunci dan posisi mereka dalam kaitannya dengan tujuan entitas (tingkat dukungan, kekuasaan, dll.). Informasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi pemangku kepentingan mana yang akan disertakan dalam diskusi kelompok terpumpun profil komunitas.

Setelah melakukan percakapan informal, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah observasi partisipan. Observasi adalah metode yang memungkinkan Anda menggunakan peristiwa di sekitar Anda untuk mengumpulkan petunjuk dan menghasilkan kesimpulan tentang tempat atau pengalaman tertentu dengan mengamati satu hari di desa nelayan. Metode ini diperlukan untuk mengumpulkan bukti dari informasi yang diberikan dalam percakapan informal. Metode ini memungkinkan Anda untuk memahami aktivitas kehidupan sehari-hari desa nelayan.

II. Prosedur Diskusi Kelompok Terpumpun

A. Mengorganisir diskusi kelompok terpumpun

  • Penting untuk menjaga hubungan baik dengan komunitas sasaran. Oleh karena itu, jika memungkinkan, desa-desa harus diberitahu tentang program pertemuan diskusi kelompok terpumpun setidaknya dua minggu sebelumnya.

  • Jika desa memiliki sinyal telepon seluler, hubungi kepala desa atau kontak lokal lainnya.

  • Jika desa tidak memiliki sinyal telepon seluler, lakukan kunjungan ke desa untuk bertemu dengan kepala desa atau kontak lokal lainnya.

  • Selama panggilan telepon atau kunjungan kepada kepala desa atau kontak lokal lainnya, jelaskan hal-hal berikut:

    • Tujuan pertemuan

    • Lokasi pertemuan

    • Tanggal dan waktu pertemuan

    • Cara untuk menginformasikan peserta tentang pertemuan

    • Jumlah peserta

      • Semua penduduk desa atau orang-orang khusus berdasarkan nelayan terbaik (2)

      • Nelayan paling sering (2)

      • Nelayan yang sering mengunjungi berbagai lokasi penangkapan ikan (2)

      • Nelayan yang dihormati lebih disukai dengan pengalaman dalam pemetaan (2)

  • Perempuan - sebelumnya tanyakan kepada kepala desa apakah diskusi kelompok terpumpun dapat dilakukan dengan menghadirkan laki-laki dan perempuan secara bersamaan karena di beberapa daerah hal ini tidak selalu memungkinkan.

  • Upayakan untuk tidak mengadakan pertemuan selama pasang purnama/musim penangkapan ikan, karena banyak dari nelayan yang dibutuhkan kemungkinan besar akan sibuk melakukan penangkapan ikan.

  • Pastikan untuk memeriksa jadwal proyek lain yang mungkin bekerja di area yang sama pada waktu yang sama untuk menghindari bentrokan.

B. Tim diskusi kelompok terpumpun

Berikut ini adalah peran yang direkomendasikan untuk tim yang memimpin diskusi kelompok terpumpun. Minimal, diskusi kelompok terpumpun harus memiliki fasilitator dan notulis.

Fasilitator utama: Memimpin dan memoderasi rapat

  • Memperkenalkan rapat

  • Memfasilitasi acara

  • Memoderasi proses

  • Bertindak sebagai katalisator antara individu-individu dalam kelompok

  • Menemukan cara untuk mengintegrasikan orang-orang yang dominan dan pendiam serta memastikan bahwa semua anggota kelompok dapat mengungkapkan pendapat mereka

  • Memastikan bahwa kelompok tetap berpegang pada topik tetapi juga fleksibel dalam menangani informasi tambahan yang penting

  • Mengulang dengan kata-kata sendiri apa yang dikatakan orang lain untuk memastikan pemahaman yang baik terhadap diskusi tersebut

  • Mengurus manajemen waktu

Asisten Fasilitator: Membantu fasilitator utama, terutama dalam menampilkan alat bantu visual

  • Mendukung notulis dalam mengumpulkan semua informasi yang relevan

  • Memimpin dalam menampilkan alat bantu visual dan membantu dengan komponen interaktif lain dalam rapat seperti penghitungan suara, mencatat yang ditampilkan, membagikan materi, dll

  • Membawa serta materi yang diperlukan

  • Membantu fasilitator secara tidak langsung dengan memberi isyarat (misalnya menunjukkan siapa yang ingin berbicara).

  • Mendukung fasilitator secara langsung dengan mengajukan pertanyaan, jika situasi mengharuskannya.

Notulis: Mendokumentasikan rapat

  • Mengamati acara dari belakang layar

  • Mencatat semua tanggapan. Akan sangat membantu jika daftar pertanyaan dicetak sehingga dapat dianotasi dengan catatan selama rapat.

  • Menuliskan semua informasi penting

  • Mencatat siapa yang sedang berbicara. Apakah partisipasi setiap orang seimbang atau ada yang mendominasi proses? Apakah wanita juga ikut berbicara?

C. Peserta diskusi kelompok terpumpun

Rencanakan dengan cermat siapa yang akan diundang ke pertemuan diskusi kelompok terpumpun. Disarankan untuk mengidentifikasi 10-12 individu untuk memastikan peserta dapat dikelola, memungkinkan representasi yang memadai dari perspektif yang berbeda. Sebisa mungkin, sertakan perwakilan dari beragam kelompok pemangku kepentingan dan sektor masyarakat (lihat contoh jenis pemangku kepentingan pada bagian di atas). Saat memilih peserta, pertimbangkan pengetahuan dan peran mereka di komunitas. Mengundang orang-orang yang lebih berpengetahuan tentang perikanan dan masyarakat, seperti nelayan penuh waktu daripada nelayan rekreasi atau sesekali, akan memberikan informasi yang lebih kuat dan akurat. Mengidentifikasi dan mengundang orang-orang yang dihormati di komunitas membantu membangun kepercayaan.

D. Diskusi logistik dan metodologi

Data dapat diambil dalam formulir Kobo “Survei Profil Komunitas”. Namun, mungkin lebih mudah bagi notulis untuk menangkap data melalui catatan tertulis agar lebih mudah menangkap kontek dan informasi yang muncul dari diskusi kelompok, seperti perbedaan jawaban per responden.

Jika informasi dikumpulkan dengan cara mencatat. Setelah pertemuan diskusi kelompok terpumpun selesai, tanggapan harus dimasukkan ke dalam formulir Kobo “Survei Profil Komunitas”.

Dorong semua anggota kelompok untuk berbicara karena mereka mewakili berbagai usia dan kedudukan sosial yang mungkin memiliki pengalaman berbeda dalam perikanan.

Mengajukan pertanyaan satu per satu kepada kelompok dan menunggu tanggapan adalah salah satu pendekatan untuk memimpin diskusi. Namun, memvariasikan cara fasilitator mengumpulkan tanggapan dapat membantu menjaga diskusi tetap menarik dan juga memastikan bahwa semua suara didengar dan peserta yang kurang vokal dapat berpartisipasi. Sebelum memulai diskusi kelompok terpumpun, pikirkan bagaimana Anda ingin mendapatkan tanggapan untuk setiap pertanyaan yang direncanakan.

  • Forum terbuka - Siapa pun dapat menanggapi pertanyaan dan berbicara.

  • Memanggil peserta tertentu – Ini dapat membantu memastikan bahwa peserta yang kurang vokal diberi kesempatan untuk berbicara. Ini dapat digunakan dalam diskusi setelah fasilitator mengetahui peserta mana yang dapat memperoleh manfaat dari pemanggilan. Alternatifnya, seorang fasilitator dapat menggunakan teknik ini ketika mereka mengetahui bahwa peserta tertentu memiliki pengetahuan atau informasi penting terkait suatu pertanyaan.

  • Respon cepat - Berbentuk lingkaran dan setiap orang secara singkat menyampaikan pendapat/tanggapannya terhadap pertanyaan tersebut. Ini bisa efektif dalam pemungutan suara audiens karena melibatkan semua orang. Namun, pastikan untuk mengomunikasikan dan menerapkan batasan waktu dengan jelas atau metode ini dapat menghabiskan terlalu banyak waktu diskusi.

  • Pemungutan suara - Jajak pendapat audiens dengan mengajukan pertanyaan dan meminta mereka mengangkat tangan sesuai dengan pilihan tanggapan yang berbeda. Ini dapat dilakukan secara terbuka atau anonim dengan mata tertutup atau dengan orang-orang menulis tanggapan mereka di selembar kertas terlipat yang kemudian dikumpulkan.

  • Kelompok - Membagi kelompok menjadi kelompok-kelompok kecil yang berdiskusi dan melaporkan kembali ke grup utama. Teknik ini sangat membantu kelompok besar ketika tidak ada cukup waktu bagi semua anggota kelompok untuk berpartisipasi dalam forum kelompok besar. Dalam situasi ini, pastikan bahwa setiap kelompok memiliki pemangku kepentingan yang mewakili pendapat dan perspektif yang berbeda.

III. Pertanyaan Diskusi Kelompok Terpumpun

Mulailah diskusi kelompok terpumpun dengan memperkenalkan diri Anda, proyek, dan tujuan pertemuan. Kemudian, mintalah semua orang di ruangan itu memperkenalkan diri. Rencanakan metode terbaik untuk setiap pertanyaan untuk mendapatkan dan mengumpulkan tanggapan sebelumnya (lihat bagian di atas untuk ide). Silakan lihat dokumen Survei Profil Komunitas untuk daftar lengkap pertanyaan dalam diskusi kelompok terpumpun yang akan dibahas.

IV. Sumber Daya Fasilitasi (tersedia dalam bahasa Inggris)